Cerpen Menarik Part 2



PENCURI
KARYA:SONI AFRIANSYAH

          Di ujung ilir Desa Telago limo terdapat bangunan rumah yang sederhana. Dalam rumah tersebut sepasang suami istri sedang asik menonton berita di TV.
‘’Akhir-akhir ini sering kali terjadi pencurian di pasar pelita. Pencuri ini memiliki ciri-ciri sbb,rambut ikal,mata bulat,hidung mancung,tinggi sekitar 165 cm,dan memakai kalung. Pencuri ini belum berhasil ditangkap. Hati hatilah dengan pencuri ini karena banyak korban yang telah kehilangan jutaan rupiah,jika anda berjumpa dengan pencuri ini segera lapor polisi. Informasi ini mengakhiri perjumpaan kita ,saya Soni Afriansyah,mohon pamit undur diri wassalamualaikum wr wb………….”Soni si pembawa berita.
            ‘’Waduh pak bulan puasa gini masih aja ada yang nyuri,kita harus hati-hati ni pak jangan sampai tv baru kita ini di curi’’kata buk Sarny khawatir.
 ‘’Iya…buk mulai sekarang bapak akan pasangin kunci disetiap jendela dan pintu walaupun itu pintu jamban dan pintu kandang ayam kita buk’’ sambung pak Kur.
‘’Dan kita harus waspada terhadap orang asing yang mau nginap atau bertamu di rumah kita’’ kata buk Sarny.
Mereka berdua pun mengunci semua pintu dan jendela serta mengamankan barang berharganya.
’’Pak ayo kita tidur …!besok kan bapak kerja’’ saran buk Sarny.
 ‘’Iya buk’’ sahut pak Kur.
            Jam menunjukkan pukul 03.30 WIB. Sepasang suami istri itu sedang makan sahur di dapur. Setelah itu mereka berdua pun langsung tidur dan tidak membaca al Qur’an seperti biasanya.
            Kelembutan mentari pagi membuat buk Sarny terbangun lebih awal. Dia pun membuka jendela dan pintu.
’’Pak  bangun…! pak dani sudah pergi ke kebun’’seru buk Sarny.
 ‘’Iya buk’’kata pak Kur gontai sambil melangkah ke kamar mandi.
 Buk Sarny sedang asyik membaca Koran di ruang tamu sedangkan pak Kur sedang berpakaian .
Tak berapa lama datanglah tamu.
’’ Assalamualaikum’’kata tamu itu.
‘’Waalaikum salam’’kata buk Sarny sambil menuju pintu.
 Keringat dingin mulai mengucur di tubuh buk Sarny.
‘’Ya allah laki laki ini memiliki ciri–ciri yang sama seperti ciri-ciri pencuri itu’’bathin buk Sarny berujar.
 Tamu  itu pun heran melihat wajah buk sarny.
‘’Pak ini pencurinya pak’’teriak ibu Sarny.
’’Buk …..ssssssssaaa’’kata pemuda itu terbata bata.
 ‘’Mana  buk ,biar bapak pukul pakai cangkul’’ tukas pak Kur emosi lalu menuju pintu .
 Tanpa menghiraukan apapun pak Kur memukul pakai cangkul dada pemuda itu dengan keras. Pemuda itu pun tergeletak pingsan. Pikiran mereka bercampur aduk, ia harus menolong seorang pencuri itu sebagai makhluk sosial atau membiarkan pencuri itu mati karena setimpal dengan perbuatanya.
 ‘’Aduh buk kalo dia mati gimana???’’tanya pak Kur panik.
‘’Lebih baik kita bawa rumah sakit’’saran buk Sarny.
 Mereka pun membawa pemuda itu ke rumah sakit.
 Pasangan suami istri itu panik karena mereka tidak mau di penjara. Keluar lah dokter dari ruang perawatan.
‘’Dok gimana keadaan pemuda itu???Tanya buk Sarny.
 ‘’Pemuda itu hanya sok saja, dia harus banyak istirahat’’ kata dokter.
Suami istri itu pun dengan gontai masuk ke ruang perawatan untuk melihat pemuda itu.
Setengah jam berlalu, suami istri itu sedang asyik berbincang-bincang.
 ‘’Assalamualaikum’’ salam orang yang berpakaian wartawan lalu menghampiri suami istri itu.
‘’Waalaikum salam’’jawab suami istri itu hampir serentak.
’’Ini bapak Kur dan ibuk Sarny ya?’’ Tanya nya lagi.
’’Iya’’kata buk Sarny.
 Orang itu menjelaskan bahwa ia dan pemuda itu adalah polisi yang menyamar jadi wartawan yang ingin menangkap pencuri itu. Pencuri itu kabur ke desa telago limo. Mulut pak Kur dan buk Sarny menganga seakan tidak percaya dengan apa yang telah ia lakukan.
            ‘’Assalamualaikum’’ sapa perempuan yang masuk.
 ‘’Waalaikum salam’’ jawab ketiga orang tersebut.
Perempuan itu adalah ibu Sri tetangga ibuk Sarny yang ingin melihat pemuda itu juga.
’’ibu Sri ini lah yang memberi tahu saya bahwa kawan saya ada disini’’ kata polisi itu.
Ibu Sarny dan pak Kur meminta maaf kepada polisi itu akibat perbuatannya.
 ‘’Iya buk ,,.pak ..lain kali di selidiki dulu…oh ya kalo ibu dan bapak lihat orang yang ada di foto ini itulah pencurinya’’ tukas pak polisi sambil mengeluarkan foto dari sakunya.
Ibuk Sarny , pak Kur dan ibuk Sri pun menganggukan kepala lalu melihat foto itu. Ibu Sri terkejut ternyata yang di foto itu adalah orang yang mengaku keponakannya yang kemarin tinggal beberapa hari di rumahnya. Tapi orang itu sekarang sudah pergi ke jambi. Ia pun bergegas pulang untuk melihat barang barang berharganya.






 

0 Response to "Cerpen Menarik Part 2"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel