LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR



1.1                        LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Latar belakang diberikannya mata kuliah ISBD di perguruan tinggi, karena :
1. Banyaknya kritik yang ditunjukkan pada sistem pendidikan di perguruan tinggi bahwa sistem pendidikan yang diberikan masih berbau kolonial dan warisan sistem pendidikan pemerintah Belanda. Yang pendidikannya bertujuan untuk menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi tukang yang mengisi birokrasi mereka.
2. Sistem pendidikannya masih tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar disiplin keilmuannya. Perguruan tinggi dianggap seolah – olah tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya sertak perkembangan masyarakat.
Sedangkan tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan mempunyai tiga kemampuan, yaitu personal, akademis dan profesional.
1. Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang dihadapi.
3. Kemampuan profesional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang tinggi dalam profesinya.


1.2                        LINGKUP KAJIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
a.       Kelompok Ilmu Pengetahuan
Prof. Dr. Harsja Bachtiar (1981) mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu kelompok ilmu alamiyah (natural sciences), kelompok ilmu sosial (social sciences), dan kelompok pengetahuan budaya (the humanites).
1.      Kelompok Ilmu Alamiah
Kelompok ini bertujusn untuk memahami keteraturan yang  terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini, maka digunakan metode ilmiah. Caranya adalah menentukan hukum yang berlaku mengenai keteratran itu, kemudian dibuat analisis guna menentukan suatu kualitas. Yang termasuk dalam kelompok ilmu alamiah antara lain adalah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran dan mekanika.
2.      Kelompok Ilmu Sosial
Kelompok ini bertujuan untuk memahami keteraturan yang dapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal itu, maka gunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial dan sosiologi.
3.      Kelompok Pengetahuan Budaya
Kelompok ini bertujuan untuk memahami arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain adalah fisafat, sastra, sejarah, antropologi budaya, hukum, dan agama.
b.      Dua Unsur Utama
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar merupakan salah satu mata kuiah yang termasuk dalam mata kuliah umum yang diajarkan dilingkungan perguruan tinggi. Mata kuliah ini terdiri dari dua unsur utama, yang pertama yaitu unsur sosial budaya kedua yaitu unsur kemanusiaan.
Unsur sosial budaya meliputi :
1.      Bentuk kelompok sosial dan budaya.
2.      Kebudayaan dan peradaban.
3.      Sistem nilai budaya dan pandangan hidup.
4.      Perubahan sistem nilai budaya.
5.      Akibat perubahan sistem nilai budaya.

Unsur kemanusiaan (humaniora) meliputi :
1.      Hakikat manusia sama (universal).
2.      Kebutuhan hidup manusia.
3.      Sikap dan prilaku manusia.
4.      Kehidupan manusiawi dan tidak manusiawi.
5.      Upaya-upaya memanusiakan manusia.




1.3                        POKOK BAHASAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
pokok-pokok bahasa yang dikembangkan adalah :

1.       Manusia Dan Harapan

·         Kepercayaan
·         Harapan

2.        Manusia Dan Kegelisahan

·         Keterasingan
·         Kesepian
·         Ketidakpastian

3.        Manusia Dan Tanggung Jawab Serta Pengabdian

·         Kesadaran
·         Pengorbanan

4.        Manusia Dan Pandangan Hidup

·         Cita-Cita
·         Kebijakan

5.        Manusia Dan Cinta Kasih

·         Kasih Sayang
·         Kemesraan
·         Pemujaan

6.        Manusia Dan Keindahan

·         Renungan
·         Kehalusan

7.        Manusia Dan Penderitaan

·         Rasa Sakit
·         Siksaan
·         Kesengsaraan


8.        Manusia Dan Keadilan

·         Kejujuran
·         Pemulihan Nama Baik
·         Pembalasan

Dari Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercangkup dalam pengetahuan budaya, perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat dan lain-lainnya.
Masing-masing pokok bahasa dapat didekati dengan baik mengunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut.

1.4                        MASALAH-MASALAH BUDAYA DALAM ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Masalah yang dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya dengan nilai moral dan pranata sosial.
1. Menurut masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umum adalah masalah sosial.
2. Menurut para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi, mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.
Masalah sosial muncul sejak peradaban manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan hidup. Dan membuat masyarakat untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk mengatasinya,
ISBD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan dikaji menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.



Masalah-masalah yang sering mucul terkait tentang ilmu budaya dasar adalah :
1. Masalah tanggung jawab : masalah ini sering terjadi karena manusia itu sering menyepelekan suatu kewajibannya sebagai manusia.
2. Masalah kepedulian : dalam masalah ini manusia jaman sekarang tidak lagi mempedulikan budayanya sendiri.
3. Masalah gaya hidup : maslah ini muncul karena tumbuhnya rasa malu atau gengsi dalam hidup berbudaya.

1.5                        PENGERTIAN ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan integrasi dari dua ilmu lainnya, yaitu ilmu sosial yang juga merupakan sosiologi (sosio:sosial, logos: ilmu) dan ilmu budaya yang merupakan salah satu cabang dari ilmu sosial. Pengertian lebih lanjut tentang ilmu sosial adalah cabang ilmu pengetahuan yang menggunakan berbagai disiplin ilmu untuk menanggapi masalah-masalah sosial, sedangkan ilmu budaya adalah ilmu yang termasuk dalam pengetahuan budaya, mengkaji masalah kemanusiaan dan budaya.
Secara umum dapat dikatakan ilmu sosial dan budaya dasar merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah sosial manusia dan kebudayaan. Istilah ISBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”.
Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.








1.6                         TUJUAN  ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
a.     Tujuan Umum
tujuan umum ISBD mengandung tiga rumusan utama, diantaranya yaitu :
Ø  Pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya.
Ø  Kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas masalah sosial budaya dan lingkungn sosial budaya.
Ø  Kemampuqn menyelesaikan secara halus, arif, dan manusiawi masalah-masalah tersebut.


b.      Tujuan khusus
Disamping tujuan umum, ISBD secara khusus bertujuan untuk :
Ø  Mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungan sosial budaya terutama untuk kepentingan profesi.
Ø  Memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan masalah kemanusiaan serta  mengembangkan kemapuan daya kritis terhadapkedua masalah tersebut.
Ø  Menghasilkan calon pemimpin Bangsa dan Negara yang tidak bersifat kedaerahan dan tidak terkotak-kotak oleh disiplin ilmu yang ketat dalam menanggapi dan menangani masalah dan nilai-nilai dalam lingkungan sosial budaya.
Ø  Meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan manusiawi.
Ø  Membina kemampuan berfikir dan bertindak objektif untuk menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan sosial budaya.



DAFTAR PUSTAKA

Buku :
Muhammad, Abdulkadir.2011. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.     Bndung:PT Citra Aditya Bakti.
Musthofa,Ahmad. 1999. Ilmu Budaya Dasar. CV Pustaka Setia : Bandung.
Musthopo, Habib. 1983. Ilmu Budaya Dasar. Usaha Nasional : Surabaya.
Setiadi, Elliye. 2006. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Kencana Prenada Media Grup :    Bandung.
Internet :











0 Response to " LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel