Makalah EKOSISTEM BIOLOGI



EKOSISTEM BIOLOGI



DI SUSUN OLEH:

NAMA                 : ROSTALINDA RUMAPEA                   
NIM                     : RSA1C115022
Asisten Dosen      : Susbiyanto
                               Rini Hastuti



PROGRAM STUDI PENDDIKAN KIMIA PGMIPA-U
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2015

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya makalah yang berjudul “Ekosistem Biologi”. Penulis mengucapkan terimakasih kepada asisten dosen yang telah membimbing penulis agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Penulis  juga menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini.






Jambi,  30 Desember 2015


Penulis








i
Daftar isi


Kata Pengantar............................................................................................................ i
Daftar Isi .................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
I.1        Latar Belakang ..............................................................................................            1
I.2        Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
I.3        Tujuan Penulisan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
II.1      Pengertian Ekosistem......................................................................................3
II.2      Komponen Penyusun Ekosistem.....................................................................4
II.3      Macam-macam Ekosistem..…........................................................................4
II.4      Kesetimbangan Ekosistem............................................................................. 5
BAB III PENUTUP
IV.1     Kesimpulan………………………………………………………….………6
IV.2     Saran………………………………………………………….…..................6
Daftar Pustaka










ii


BAB I
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
                  Didalam lingkungan terjadi interaksi kisaran yang luas dan kompleks. Ini menunjukkan semua organisme yang hidup dialam tidak dapat hidup sendiri melainkan harus saling berinteraksi baik dengan alam (lingkungan). Organisme hidup dalam sebuah sistem ditopang oleh berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling berpengaruh, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kehidupan semua jenis makhluk hidup saling mempengaruhi, sastra berinteraksi dengan alam membentuk kesatuan disebut ekosistem. Ekosistem juga menunjukkan adanya interaksi bolak-balik antara makhluk hidup (Biotik) dengan alam (abiotik).
                  Ekosistem merupakan satu kesatuan fungsional yang didalamnya mengalir energi dan makanan antara lingkungan fisik abiotik dengan lingkungan biotik. Lingkungan biotik dan lingkungan abiotik secara terus-menerus memiliki dampang terhadap satu dan lainnya. Sehingga menghasilkan suatu hubungan ketergantungan yang kompleks.Hal tersebut dapat menciptakan keseimbangan alam dalam kehidupan adanya suatu faktor dapat menyebabkan ketergantungan keseimbangan ekosistem itu akan mengalami perubahan juga.
                  Fungsi ekosistem menggambarkan  hubungan sebab akibat yang terjadi dalam sistem. Berdasarkan struktur dan fungsi ekosistem maka perlu pemahaman lebih dan harus didukung oleh pengetahuan yang kompresif berbagai ilmu pengetahuan yang relevan dengan kehidupan. Cabang biologi yang mempelajari ekosistem adalah ekologi, ekologi berasal dari bahasa yunani yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logis yang berarti liana. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi kita akan tau bahwa makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungan.
                  Pembahsan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai penyusunannya yaitu faktor abitotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain, suhu, kelembapan udara, arah angin, intensitas cahaya, Ph tanah dan tinggi serasah (sampah daun). Faktor biotik adalah faktor hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup yaitu populasi, komunikasi dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesalahan kompleks.
                  Ekosistem tidak akan tetap selamanya, tetapi selalu mengalami perubahan. Antara faktor biotik dan abiotik selalu mengadakan interaksi, hal inilah yang merupakan salah satu penyebab perubahan-perubahan suatu ekosistem dapat disebabkan oleh proses alamiah atau karena campur tangan manusia.

1

I.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem?
2. Apa macam-macam komponen-komponen penyusun komunitas biologi?
3. Apa macam-macam Ekositem?
4. Bagiamana Kesetimbangan Ekosistem?
I.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan menjelaskan arti ekosistem
2. Untuk mengetahui dan menjelaskan komponen-komponen penyusun komunitas biologi
3. Untuk mengetahui dan menjelaskan macam-macam ekosistem
4. Untuk mengetahui dan menjelaskan kesetimbangan Ekosistem















2

BAB II
PEMBAHASAN
1.      Pengertian Ekosistem
Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang didalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dalam suatu ekosistem disebut Ekologi.
(Ferdinand, Factor,dkk.2009:22)
            Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos ( rumah atau tempat tiggal) dan logos (ilmu). Jadi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari  interaksi antara makhluk hidup dan interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya meliputi :
a.       Individu
Individu berasal dari kata latin IN (tidak) dan DIVIDUS (Dapat dibagi) , jadi individu adalah organisme tunggal yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Contohnya seekor kijang.
b.      Populasi
Populasi adalah  kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Contohnya kumpulan kerbau di padang rumput.
c.       Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu di daerah tertentu yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Jadi organisme dalam suatu ekosistem saling berhubungan dan berinteraksi. Selain itu lingkungan juga memengaruhi kehidupan organisme.
d.      Ekosistem
Ekosistem adalah antara komunitas dan lingkungan selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan Ekologi. Komponen penyusun Ekosistem adalah produsen (tumbuhan) , konsumen (herbivora,karnivora,dan omnivora) dan Detemposer/pengurai (mikroorganisme). Hal-hal yang menyebabkansuatu ekosistem berbeda dengan Ekosistem yang lain adalah jumlah dan jenis produsen, jumlah dan jenis konsumen ,keragaman mikroorganisme, jumlah dan macam komponen Abiotik , kompleksitasa interaksi, dan berlangsungnya berbagai proses daam suatu Ekosistem. Komponen Ekosistem selalu berhubungan dan berinteraksi menurut dinamika tertentu. Interaksi antar organisme antar populasi dan antar komunitas.
(Herni.2009:31-32)
3

2.      Komponen Penyusun Ekosistem Biologi
            Menurut  Zoer  ‘alni D.1.2003:15 Suatu Ekosistem disusun oleh dua komponen utama , komponen utama yaitu komponen biotik, meliputi berbagai jenis makhluk hidup dan komponen abiotik meliputi lingkungan fisik dan kimia(Lingkungan tak hidup) :
a.       Komponen Biotik
Komponen Biotik suatu Ekosistem meliputi semua jenis makhluk hidup , baik berupa tumbuhan,hewan,jamur,maupun mikroorganisme lain. Dalam Ekosistem tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme  berperan sebagai  dekomposer. Berdasarkan perannya komponen biotik debedakan    menjadi:
Ø  Komponen Autotrof
Ø  Komponen Heterotrof
Ø  Pengurai

b.      Komponen Abiotik
            Caudil.2005 berpendapat bahwa  Komponen Abiotik adalah semua faktor penyusun Ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati antara lain :
Ø  Oksigen
Ø  Kelembapan dan Suhu
Ø  Air dan Garam mineral
Ø  Cahaya Matahari
Ø  Tingkat keasaman tanah atau PH tanah.

3.      Macam-macam Ekosistem
1.      Ekosistem Darat
Ekosistem darat adalah Ekosistem yang linkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (Garis Lintangnya), Ekosistem Darat dibedakan menjadi beberapa Bioma, yaitu sebagai berikut :
a.       Bioma Gurun
b.      Bioma Padang rumput
c.       Bioma Hutan Basah
d.      Bioma Hutan Gurun
e.       Bioma Taiga
f.       Bioma Tundra





4
2.      Ekosistem Perairan
a.)    Ekosistem Air Tawar
Ciri-ciri Ekosistem Air Tawar antara lain, variasi Suhu tidak mencolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Macam tumbuhan yang terbanyak adalah Ganggang , sedangkan lainnya tumbuhan biji. Hampir semua filum hewan terdapt terdapat dalam air tawar. Organisme yang hidup di air tawar pada umumnya telah beradaptasi.
b.)    Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut dibedakan atas lautan,pantai,estuati, dan terumbu karang. (Firmansyah.2009 :81)
4.      Kesetimbangan Ekosistem
            Dalam suatu Ekosistem  yang masih alami dan belum terganggu adanya keseimbangan antara komponen penyusun Ekosistem tersebut. Keadaan seperti  itu disebut juga sebagai Honeostatia, yaitu kemampuan Ekosistem untuk dapat menahan berbagai perubahan dalam sistem secara menyeluruh. Sistem yang dimaksud meliputi penyimpanan zat hara , pertumbuhan dan perkembangan organisme yang ada, pelepasan zat hara dilingkungan, reproduksi makhluk hidup yang telah mati.
a.       Rantai Makanan
            Rantai Makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam Rantai Makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai produsen,konsumen,dan dekomposer.
b.      Jaring-Jaring Makanan
            Jaring-Jaring makanan adalah kumpulan dari rantai makanan yang saling berhubungan.
c.       Paramida Makanan
            Paramida Makanan adalah suatu paramida yang menggambarkan jumlah individu pada setiap tingkat trofik dan suatu Ekosistem
(Cambell.2000.121)


5


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Komponen-komponen penyusun komunitas biologi yaitu komponen Biotik yang terdiri dari makhluk hidup dan komponen Abiotik yang terdiri dari benda mati.
2.      Ekosistem merupakan kesatuan fungsional antara makhluk hidup dengan lingkungannya yang didalamnya terdapat hubungan dan interaksi yang sangat erat dan saling memengaruhi.
3.      Komponen Biotik berupa tumbuhan,hewan,jamur,dan dekomposer.
4.      Komponen Abiotik berupa oksigen,kelembapan udara,suhu,air dan garam mineral, dan tingkat keasaman tanah atau PH tanah.

B.     Saran
Hendaknya Mahasiswa dengan mendalam mengenai materi Ekosistem ini karena disinilah kita hidup dan berinteraksi dengan segala ciptaan Tuhan agar tidak saling merugikan satu sama lain.












6
Daftar Pustaka

Cambell.2000.Biologi jilid 3 Edisi ke lima. Jakarta: PT.Glora Aksara Pratama, Erlangga
Caudill.2005. Ekosistem dan kesejahteraan Manusia dan Suatu Kerangka Pikir Untuk Penilaian.  Jakarta: Millenium Ecosystem Assessment
Ferdinand,Factor,dkk.2009.Praktis Belajar Biologi .ta : Visindo Media Persada
Firmansyah.2009.Mudah dan Aktif Belajar Biologi.Jakarta: Setia Purna Inves
Herni.2009. Belajar Dengan Biologi.Jakarta: Erlangga
 Zoer ‘aini.D.T.2003. Prisip-Prinsip Ekologi dan Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara

.

0 Response to "Makalah EKOSISTEM BIOLOGI"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel