Medali untuk Guruku di SMAN 1 TANJABTIM
MEDALI
Aku duduk terpaku
Beralas rumput yang menjerit kesakitan
Di padang hijau nan indah
Tempatku menggenggam benda bulat
Ku pandang awan nun jauh diatas sana
Kentara sosok berkaca mata
Senyumnya mencekat angin semilir
Dengan sinar fajar yang berbulir-bulir
Aku tersenyum simpul
Dan masuk kedalam relung-relung waktu
Silinder pejal ini menjadi bukti
Peluh aku dan kau
Nama yang terlukis
Buah pikiran kita
Daun dan ranting gerimis
Laksana lembaran yang selalu kau berikan
Koin raksasa ini
Menuturkan kata bijak
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Memberi tanpa kenal masa
Terima kasih
Terima kasih
Hanya itu kadoku untukmu
Meski hanya setetes air di samudra.
Aku tertunduk
Matahari beranjak dari peraduannya
Laksana semangatku
Membara sampai petang
Kata-katamu akan ku rekam
Nasihatmu akan ku pendam
Teruslah berjuang
Mencerdaskan kehidupan bangsa
Aku duduk terpaku
Beralas rumput yang menjerit kesakitan
Di padang hijau nan indah
Tempatku menggenggam benda bulat
Ku pandang awan nun jauh diatas sana
Kentara sosok berkaca mata
Senyumnya mencekat angin semilir
Dengan sinar fajar yang berbulir-bulir
Aku tersenyum simpul
Dan masuk kedalam relung-relung waktu
Silinder pejal ini menjadi bukti
Peluh aku dan kau
Nama yang terlukis
Buah pikiran kita
Daun dan ranting gerimis
Laksana lembaran yang selalu kau berikan
Koin raksasa ini
Menuturkan kata bijak
Kau pahlawan tanpa tanda jasa
Memberi tanpa kenal masa
Terima kasih
Terima kasih
Hanya itu kadoku untukmu
Meski hanya setetes air di samudra.
Aku tertunduk
Matahari beranjak dari peraduannya
Laksana semangatku
Membara sampai petang
Kata-katamu akan ku rekam
Nasihatmu akan ku pendam
Teruslah berjuang
Mencerdaskan kehidupan bangsa
0 Response to "Medali untuk Guruku di SMAN 1 TANJABTIM"
Post a Comment