cerpen menarik

DI BALIK BERITA ITU
OLEH:SONI AFRIANSYAH
 Jam beker berdering menandakan pagi telah datang. Mentari masih malu untuk muncul di ufuk timur. Ayam jantan berkokok dengan gagah dan burung berkicau merdu. Udara pagi memberi semangat Irena dalam melakukan aktifitas. Jam menujukan setengah tujuh, Irena pamit kepada kedua orang tuanya. ‘’belajar yang rajin..ya nak..’’ ujar pak Indra memberi semangat. Entah kenapa , Irena sangat semangat sekali dalam melakukan aktifitas hari ini.
 Irena masuk rumah dengan wajah sedikit pucat. Jalannya gontai menandakan energinya berkurang. ‘’ nak klub kesukaanmu, main sebentar lagi’’ kata lelaki tua yang duduk di ruang tamu. ‘’benar pa’’ kata Irena senang. Wajah yang lesuh berubah menjadi cahaya terang. Irena pun bergegas mengganti pakaiannya dan cepat menghampiri ayahnya. Teriakan ‘’gol….gooooool’’ terdengar gaung sampaikedapur Irena. Irena bersama papanya sangat gembira menyaksikan pertandingan di layar kaca itu.
 ‘’kring…kring’’telepon berbunyi. Pak Indra mengangkut telepon yang berada di samping kananya, namun pandangannya masih tetap saja di layarkaca. Pak Indra sedang berbincang bersama dokter melalui telepon. Irena mengecilkan volume TV-nya dan mengambilsegenggam kacang di depannya. Irena melihat tanpa berkedip di layar kaca. Tiba-tiba ‘’gooooooooooolllll…….’’ Teriak Irena.’’ Tuh ..kan..pa..atletico Madrid nyetak gol lagi, klub siapa dulu dong’’ ujar Irena menyombongkan diri. Pak Indra menutup teleponnya dengan cepat.Irena heran melihat w ajah papanya berubah secepat itu.’’ Pa ada apa’’ Irena mencoba bertanya. ‘’ nenekmu’’ jawab pak Indra datar.’’ooooh..pasti nenek sudah sembuh dan besok pulang…yeeeeee’’ Irena semakin gembira. Namun paraspak Indra menampakkan wajah yang berlainan dengan Irena. Irena melirik papanya namun ia tidak melihat keceriaan di bola mata papanya. Terbesit oleh Irena untuk bertanya namun papanya telah melangkah kekamarnya. Irena berfirasat bahwa papanya sedih kaRena klubnya kalah.
 Irena mengunci kamarnya lalu berjalan kea rah mejayang terletak di samping kanannya. Dia mengusap photo neneknya lalu bekata nek .’’.iRen mau nyiapin obat nenek lagi seperti dulu dan bergurau bersama nenek lagi’’. IRen pun memegang botol obat kecil ber merk diabetasol . ia mengusap air matanya danmulai tersenyum kaRena besok ia sudah bisa begurau lagi bersama neneknya.
*******
 Selasa yang cerah.
 Hari ini Irena semangat sekali dalam melakukan aktifitasnya. Irena pamit kepada kedua orang tuanya. ‘’ pa….saat Irena tidur tadi malam,papa mengelus rambut Irena ya?…’’ Tanya Irena.’’mungkin itu perasaanmu aja’’ ujar pak ardi. Tanpa bertanya apapun lagi Irena langsug mencium tangan kedua orang tuanya.
 ‘’Ren,….main rumah aku yuk’’ ajak Hasbih.’’lain kali aja,soalnya hari ini aku mau jempt nenek pulang dari rumah sakit’’ tutur Irena.’’selamat ya neneknya udah,aku pulan dulu ya’’ kata Hasbih. Irena pun bergegas pulang.
 Irena bersemangat masuk rumahnya. Tapi ia memelankan jalannya kaRena kaRena mau mengagetkan papanya di ruang tamu. Alhasil papanya tidak ada dan rumahnya sepi sekali hanya terdengar suara detikjam di sudut ruangan. Pandangan Irena menuju kemeja tamu. Ia melihat surat yang berisi hasil tes laboratarium rumah sakit dan bingkisan bunga. Di bacanya hasil tes itu dan di lihatnya photo dalam bingkisan bunga itu. Irena merasa tak sanggup berdiri lagi. Air matanya mengalir di pipi mulusnya. Di belakangnya tampak 2 orang berpakaian serba hitam berjalan mendekatinya lalu memeluknya dari belakang dan pak Indra berkata ‘’nenekmu mau kamu minum obat ini juga’’ sambil memberikan botol kecil. Namun Irena masih saja duduk mematung dan parasnya basah dengan air mata.

0 Response to "cerpen menarik"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel